Merdekapos.com, Jakarta – Jakarta memanas! Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengeluarkan peringatan keras bagi sekolah swasta yang coba-coba memanfaatkan program pendidikan gratis dengan melakukan pungutan liar. Sekolah-sekolah yang berani “main nakal” diingatkan untuk segera menghentikan praktik tersebut atau siap-siap ditegur langsung oleh Pemprov!

“Kalau ada pungutan yang belum disetujui Dinas Pendidikan, kami tidak akan izinkan. Bahkan akan kami tindak!” tegas Pramono, Jumat (2/5/2025), saat ditemui di Balai Kota.

Ancaman ini muncul di tengah proses finalisasi kebijakan pendidikan gratis yang sedang digodok bersama DPRD DKI. Program ini dirancang agar anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri tetap bisa mengakses pendidikan berkualitas di sekolah swasta tanpa dipungut biaya sepeser pun!

Namun sayangnya, laporan soal adanya biaya tersembunyi dari beberapa sekolah swasta mulai mencuat ke permukaan. Pramono mengaku terkejut dan langsung memerintahkan pengecekan lapangan.

“Bila ada sekolah yang melanggar kesepakatan dan masih memungut biaya, kami tidak akan diam. Teguran resmi akan kami berikan!” lanjutnya dengan nada serius.

Pemprov DKI menyiapkan skema uji coba di beberapa wilayah dengan penduduk berpenghasilan rendah. Fokusnya jelas ke pendidikan gratis untuk semua, bukan hanya slogan semata.

Tak main-main, dana besar pun telah disiapkan. APBD DKI 2025 mencatatkan anggaran jumbo sebesar Rp 91,3 triliun, dengan Rp 2,3 triliun dialokasikan khusus untuk pendidikan gratis, baik negeri maupun swasta.

Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, mengingatkan Pemprov agar lebih rinci dalam pengalokasian anggaran. Ia juga mendorong revisi Perda agar program ini punya dasar hukum kuat.

“Kalau tidak jelas sejak awal, program bisa macet di tengah jalan. Kami ingin ini jalan mulus, apalagi targetnya sudah ditetapkan di Juli 2025, tahun ajaran baru!” ujar Baco.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, memastikan pembahasan teknis akan dimulai sejak Januari 2025. Ia menegaskan bahwa DPRD dan Pemprov telah sepakat untuk membahas secara intensif sejak awal tahun.

“InsyaAllah, kami mulai bahas sejak Januari agar realisasi sekolah gratis ini bisa tepat waktu,” ucapnya optimis.

Pendidikan gratis adalah harapan ribuan keluarga di Jakarta. Namun bila masih ada sekolah yang berani bermain-main di tengah kebijakan mulia ini, Gubernur sudah siap bertindak. Warga pun diminta waspada dan berani melapor!

Laporan oleh Ayu

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version