Merdekapos.com, Jakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) di bawah pimpinan Menteri Budi Arie Setiadi kini tengah fokus pada pengembangan dan peningkatan kinerja koperasi di Indonesia. Dalam pernyataannya di Kongres Muslimah Nahdlatul Ulama (NU) ke-XVIII yang diadakan di Surabaya,Kamis (13/02/2024).

Budi Arie mengungkapkan bahwa jumlah anggota koperasi di Indonesia saat ini baru mencapai 30 juta, jauh dibandingkan dengan 150 juta anggota koperasi di Amerika Serikat.

Budi Arie menegaskan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat dalam koperasi adalah salah satu prioritas program kerja Kemenkop. Ia juga mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi, seperti skala usaha yang masih mikro, tata kelola yang belum modern, dan kurangnya profesionalisme dalam pengelolaan koperasi.

“Bagi kami, koperasi adalah salah satu pilar penting dalam pemerataan ekonomi. Kami berkomitmen untuk melakukan industrialisasi hilirisasi melalui koperasi sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Budi Arie.

Sebagai langkah konkret, Kemenkop akan melakukan pertemuan dengan generasi muda untuk menumbuhkan semangat berkoperasi di kalangan mereka. Budi juga mengajak Muslimat NU untuk berkolaborasi dalam memperkuat peran koperasi, sehingga dapat mencapai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk swasembada pangan dan pengembangan industri agromaritim.

Ketua Umum DPP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawangsa, memberikan apresiasi terhadap komitmen Kementerian Koperasi. Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat 150 Koperasi Primer dan lebih dari 500 koperasi sekunder di bawah naungan Muslimat NU, yang memiliki potensi besar untuk berkembang.

“Kita berharap dengan dukungan dari Kemenkop, koperasi-koperasi ini dapat lebih maju dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian umat,” kata Khofifah.

Budi Arie juga menjanjikan dukungan dalam bentuk penguatan sumber daya manusia dan kemudahan akses pembiayaan bagi koperasi-koperasi yang dikelola oleh Muslimat NU. “Kami siap memberikan dukungan pembiayaan yang terjangkau agar koperasi-koperasi ini dapat bersaing di pasar domestik,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat, diharapkan koperasi-koperasi di Indonesia dapat tumbuh dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi nasional.

Laporan oleh Ayu

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version