Merdekapos.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membuka beberapa taman umum selama 24 jam. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa petugas kebersihan akan bekerja dalam tiga shift untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan taman tetap terjaga.

“Kami telah menyiapkan petugas yang akan bekerja sepanjang hari, terbagi dalam shift pagi, siang, dan malam. Pola ini akan diterapkan ketika kebijakan taman 24 jam mulai diberlakukan,” ujar Asep di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/2/2025).

DLH juga memastikan bahwa kebersihan taman tetap terjaga, meskipun nantinya pedagang kaki lima diperkirakan akan ikut meramaikan kawasan tersebut.

“Kami sangat mendukung kebijakan taman 24 jam ini. Walaupun nantinya ada masyarakat yang beraktivitas di sana, termasuk pedagang, kami tetap berkomitmen menjaga kebersihan taman,” jelasnya.

Asep menegaskan bahwa seluruh taman yang dibuka selama 24 jam akan mendapat perhatian khusus dari Dinas LH.

“Saya sudah instruksikan kepada jajaran DLH untuk memastikan seluruh taman yang akan beroperasi 24 jam tetap dalam kondisi bersih. Kami menjamin kebersihannya tetap terjaga,” tambahnya.

Lima Taman Diprioritaskan Beroperasi 24 Jam

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menggulirkan wacana pembukaan taman di Jakarta selama 24 jam. Kebijakan ini mendapat beragam respons dari masyarakat.

Pramono menjelaskan bahwa taman yang infrastrukturnya sudah siap akan diprioritaskan lebih dulu, di antaranya:

  1. Taman Literasi Martha Tiahahu (Jakarta Selatan)
  2. Taman Banjir Kanal Timur (Jakarta Timur)
  3. Taman Langsat Jakarta Selatan (Jakarta Barat)
  4. Taman Cattleya (Jakarta Barat )
  5. Taman Menteng (Jakarta Pusat)

“Kami akan membuka taman-taman yang infrastrukturnya sudah siap, seperti Taman Literasi dan Taman Langsat,” ujar Pramono dalam acara syukuran kemenangannya di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (31/1).

Pada tahap awal, lima taman akan dibuka selama 24 jam. Keputusan ini diambil karena taman-taman tersebut telah memiliki infrastruktur pendukung yang memadai.

“Untuk tahap pertama, baru lima taman yang siap. Kami mempertimbangkan berbagai faktor, seperti akses transportasi publik yang mudah dan fasilitas yang mendukung aktivitas masyarakat di taman,” pungkasnya.

Laporan oleh Sartika

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version