Merdekapos.com , Jakarta – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah besar dalam efisiensi anggaran negara. Salah satu kebijakan terbaru adalah pemangkasan drastis anggaran Alat Tulis Kantor (ATK) di berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L) yang sebelumnya mencapai Rp 44 triliun.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa belanja ATK yang begitu besar dianggap tidak efisien dan harus dikurangi. “Pak Prabowo berkomitmen melakukan efisiensi anggaran. Salah satu yang dipangkas adalah belanja ATK yang selama ini dinilai terlalu tinggi,” ujarnya.

Pemangkasan ini mencapai hingga 90 persen, sehingga anggaran yang tersisa hanya sekitar Rp4,4 triliun. Langkah ini diambil sebagai bagian dari reformasi keuangan negara agar penggunaan APBN lebih tepat sasaran.

Selain ATK, Prabowo juga dikabarkan akan mengevaluasi proyek-proyek lain yang dinilai kurang berdampak signifikan bagi perekonomian nasional. Evaluasi ini mencakup proyek infrastruktur dan belanja operasional yang tidak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Kebijakan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan yang mendukung pengelolaan anggaran negara yang lebih efisien. Pemerintah berharap penghematan ini dapat dialokasikan ke sektor-sektor yang lebih mendesak, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.

Laporan oleh dipa

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version