Merdekapos.com, Pekanbaru –
Tim Basarnas Pekanbaru mengevakuasi puluhan santri dari Pondok Pesantren Darul Ulum di Kubang Raya, Kabupaten Kampar, Riau, setelah kawasan tersebut dilanda banjir.
“Kami mendapat laporan dari Ustaz Syari pada pukul 17.25 WIB bahwa banjir melanda Pesantren Darul Ulum sejak pukul 15.00 WIB, sehingga diperlukan evakuasi segera ke lokasi yang lebih aman,” ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, Selasa (5/3/2025).
Budi menjelaskan bahwa sekitar 60 santri terdampak dan membutuhkan pertolongan. Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi yang berada pada koordinat 0° 24′ 30″ N 101° 25′ 32″ E dengan membawa peralatan seperti perahu karet, rescue truck, alat navigasi, komunikasi, serta peralatan medis untuk mendukung proses evakuasi.
Banjir Meluas ke Beberapa Wilayah di Riau
Banjir yang melanda Kubang Raya disebabkan oleh curah hujan tinggi yang memperburuk kondisi sungai di wilayah tersebut. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Riau, lima daerah di Riau terdampak banjir, yaitu Rokan Hulu, Pekanbaru, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Pelalawan.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, menambahkan bahwa selain hujan lebat, meluapnya Sungai Kampar dan pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang juga menjadi faktor yang memperburuk situasi.
“Banjir semakin parah di beberapa kecamatan yang berada di sekitar waduk PLTA,” ujar Edy.
Dampak Banjir di Riau
Hingga saat ini, bencana hidrometeorologi tersebut telah berdampak pada 18 kecamatan, 39 desa, 4 kelurahan, dan lebih dari 7.000 kepala keluarga di Riau. Selain itu, banjir juga mengganggu berbagai fasilitas, di antaranya:
- 3 fasilitas kesehatan
- 6 fasilitas pendidikan
- 1 kantor pemerintahan
- 16 fasilitas umum
- Jalan sepanjang 1,5 kilometer yang tergenang
Dengan kondisi yang masih berkembang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut.
Laporan oleh Dewi