Merdekapos.com, Pekanbaru – Sejumlah bangunan di Jalan Air Hitam, Pekanbaru, tampak rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing berserakan. Pemandangan ini sempat membuat warganet bertanya-tanya, bahkan muncul dugaan bahwa kawasan tersebut terdampak badai atau gempa. Namun faktanya, kondisi tersebut bukan disebabkan oleh bencana alam, melainkan merupakan bagian dari penertiban bangunan liar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Penertiban dilakukan sejak Kamis (12/6/2025) oleh tim gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri, dan berlanjut pada Jumat pagi (13/6/2025). Operasi ini menyasar bangunan liar yang berdiri di atas saluran drainase dan diduga digunakan sebagai warung remang-remang.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan sebagai langkah tegas untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) sekaligus menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Sebagian besar bangunan memang merupakan warung remang-remang yang meresahkan. Kami telah memberikan surat peringatan dan waktu kepada pemilik untuk membongkar sendiri. Sebagian kooperatif, sisanya kami bongkar dengan alat berat,” jelas Zulfahmi.

Ia menambahkan bahwa proses pembongkaran berlangsung lancar tanpa perlawanan. Sebagian besar bangunan dalam keadaan kosong, sehingga pembongkaran dapat dilakukan dengan cepat dan tertib.

Penertiban ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya dilaksanakan di kawasan Jalan SM Amin. Pemko Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menata kota, menegakkan aturan, serta menindak bangunan tak berizin yang menyalahgunakan ruang publik dan meresahkan warga.

Laporan oleh Dipa

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version