Merdekapos.com, Pekanbaru –Harga sayuran dan cabai di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru, Riau, melonjak tajam memasuki hari ketiga Idulfitri. Kenaikan ini dipicu oleh terbatasnya pasokan akibat banyak petani dan pemasok yang masih dalam suasana libur Lebaran.

Oktaviani, seorang ibu rumah tangga, mengaku kaget melihat lonjakan harga sayuran. “Harga bayam dan kangkung naik tiga kali lipat,biasanya Rp2.500 per ikat kini mencapai Rp7.000.” ujarnya saat ditemui di Pasar Sepakat pada Rabu (02/04/2025).

Kondisi serupa juga terjadi pada berbagai jenis sayuran lainnya. Mila, seorang pedagang sayur di Pekanbaru, menjelaskan bahwa keterbatasan stok menjadi faktor utama kenaikan harga. “Masih banyak petani yang merayakan Lebaran, jadi belum banyak yang panen,” katanya.

Selain sayuran, harga cabai dan tomat juga mengalami kenaikan signifikan karena pasokan dari daerah penghasil seperti Sumatera Barat dan Medan belum kembali normal.

Di beberapa pasar tradisional Pekanbaru, seperti Pasar Cikpuan, Kodim, dan Sepakat, harga cabai keriting yang sebelumnya Rp60.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp100.000, bahkan cabai keriting asal Bukittinggi menembus Rp120.000 per kilogram.

“Cabai rawit juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp100.000 per kilogram,” kata seorang pedagang.

Suasana pasar masih sepi, dengan banyak lapak yang belum beroperasi. Hanya sedikit pedagang yang mulai berjualan dengan stok terbatas.

Para pedagang berharap distribusi dari luar daerah segera kembali normal agar harga bisa stabil kembali.

Laporan oleh Nita 

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version