Merdekapos.com, Pekanbaru – Kemacetan panjang terjadi di jalur penghubung Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau pada Kamis (2/1/2025). Antrean kendaraan mengular hingga mencapai 22 kilometer akibat proyek perbaikan jalan di sekitar perbatasan kedua provinsi tersebut.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, kemacetan dipicu oleh proyek betonisasi jalan yang berlangsung di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Sistem buka-tutup yang diterapkan menyebabkan kendaraan harus menunggu dalam antrean panjang sebelum bisa melintas.
Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, mengatakan bahwa peningkatan volume kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru turut memperparah kemacetan di jalur tersebut. “Kami telah berkoordinasi dengan Polres Limapuluh Kota untuk mengatur arus lalu lintas agar kemacetan bisa dikendalikan,” ujarnya.
Kemacetan di jalur Sumbar-Riau bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada akhir November 2024, kemacetan serupa juga dilaporkan terjadi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, dengan antrean kendaraan mencapai 5 kilometer akibat perbaikan jalan di lokasi tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau para pengendara yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk mencari jalur alternatif, seperti rute Lipat Kain-Kuansing-Kiliran Jao. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban kendaraan di jalur yang sedang diperbaiki dan memperlancar arus lalu lintas.
Pengendara juga diminta untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan guna memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Laporan oleh dipa