Close Menu
    What's Hot

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    What's Hot

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Thursday, June 26
    Facebook X (Twitter) Instagram
    merdekapos.commerdekapos.com
    • Home
    • Nasional
    • Daerah
    • Hukum
    • Ekonomi
    • Hubungi Kami
    merdekapos.commerdekapos.com
    Home»Daerah»Muflihun Melangkah ke KPK, Babak Baru Kasus SPPD Fiktif di Riau
    Daerah

    Muflihun Melangkah ke KPK, Babak Baru Kasus SPPD Fiktif di Riau

    merdeka-posBy merdeka-posJune 24, 2025No Comments7 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Muflihun resmi melapor ke KPK dan mengajukan perlindungan ke LPSK terkait dugaan kasus SPPD fiktif DPRD Riau. Di tengah lambatnya proses hukum di daerah, ia memilih menembus tembok ketidakadilan dan membuka kotak Pandora birokrasi korup.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Merdekapos.com, Pekanbaru – Di tengah ketidakpastian penyidikan kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di DPRD Riau, muncul sebuah langkah yang mengguncang yakni mantan Sekretaris DPRD Riau, Muflihun, secara resmi melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

    Langkah ini bukan hanya memecah kebuntuan dalam proses hukum, tetapi juga membuka “kotak Pandora” yang selama ini tertutup rapat dalam praktik birokrasi dan politik di daerah tersebut.

    Alih-alih menunggu proses hukum berjalan lambat di tingkat lokal, Muflihun memilih melangkah ke pusat, menyerahkan dokumen dan data yang menurutnya akan mengungkap siapa sebenarnya yang menikmati manfaat dari praktik korupsi yang berlangsung selama ini.

    Muflihun menyatakan siap menjadi whistleblower, sebuah posisi berisiko tinggi di tengah budaya impunitas dan ketidaktransparanan yang melekat di birokrasi lokal.

    Namun, yang mencuat ke permukaan adalah ketidakefisienan dan lambannya penanganan kasus ini. Sejak awal terungkap pada 2023, proses penyelidikan dan penyidikan di Polda Riau terkesan berjalan tersendat-sendat, dipenuhi kejanggalan dan ketidakjelasan.

    Bahkan, publik mulai merasa bahwa kasus ini seolah dipolitisasi dan sengaja dihambat agar tidak mengungkap lebih dalam praktik-praktik korupsi yang melibatkan pejabat dan elit lokal.

    Kasus ini sempat diangkat ke publik akibat temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mencatat kerugian negara hampir Rp196 miliar dari perjalanan dinas yang tidak pernah dilakukan namun tetap dilaporkan dan dicairkan.

    Tetapi, proses hukum yang mestinya menuntaskan kasus ini malah berbelok ke arah yang tidak jelas, dengan munculnya spekulasi bahwa ada kekuatan tertentu yang berusaha memblokir penyelesaian kasus secara tuntas.

    Selain itu, muncul pula kesan bahwa penahanan atau penetapan tersangka selama ini dipolitisasi untuk melindungi pihak-pihak tertentu, terutama saat gelar perkara di Polda Riau menyebutkan adanya alat bukti cukup terhadap Muflihun. Tapi, mengapa hanya Muflihun yang langsung menjadi target? Padahal, penyelidikan awal menunjukkan bahwa praktik korupsi ini melibatkan banyak pihak lain yang selama ini kebal dan tidak tersentuh, bahkan diduga dilindungi.

    Proses hukum yang lambat dan terkesan setengah hati menimbulkan kekecewaan publik dan memperkuat persepsi bahwa kasus ini sengaja dikendalikan agar tak mengganggu kekuasaan tertentu.

    Banyak pihak menilai bahwa proses penegakan hukum di Riau masih jauh dari prinsip keadilan, dan seringkali terjebak pada permainan kekuasaan dan kepentingan politik yang sempit.

    langkah Muflihun melapor ke KPK dan mengajukan perlindungan menjadi sebuah sinyal bahwa perjuangan melawan praktik korupsi di daerah ini tak lagi bisa ditunda-tunda.

    Muflihun berani mengorbankan dirinya demi mengungkap fakta dan membuka kemungkinan adanya pihak lain yang selama ini menikmati hasil kejahatan ini.

    Langkah berani Muflihun membuka babak baru dalam kasus SPPD fiktif di Riau, tetapi juga menyoroti betapa sistem penegakan hukum di daerah ini masih jauh dari kata optimal.

    Lambatnya proses, dugaan politisasi, dan ketidakpastian hukum menghambat keadilan, sekaligus memberi ruang bagi praktik-praktik korupsi yang terus berakar.

    Kasus ini menjadi ujian besar bagi penegak hukum di Indonesia: akankah mereka mampu menjalankan tugas secara independen dan cepat, atau tetap menjadi bagian dari permainan politik dan kekuasaan yang memperlambat keadilan? Yang pasti, “kotak Pandora” ini telah terbuka, dan konsekuensinya akan menentukan masa depan transparansi dan integritas pemerintahan di Riau dan nasional.

    Laporan oleh Dipa

    kpk Muflihun
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    merdeka-pos
    • Website

    Related Posts

    Ketua Projo Riau Apresiasi Langkah Gubernur Bawa “Riau for Green” ke Forum Internasional

    June 25, 2025

    Kouta Haji Diselewengkan? KPK Selidiki Dugaan Pengalihan Jalur Khusus

    June 20, 2025

    Geger Suap Bansos Covid-19 Rp 125 Miliar, KPK Periksa Pejabat Sritex dan Eks Kemensos

    June 20, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 202476

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202348

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343

    Besok Pagi Mendagri Akan Melantik 10 Pj Gubernur

    September 4, 202333
    HO
    Nasional

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    By merdeka-posJune 26, 20250

    Merdekapos.com, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengajak koperasi simpan pinjam (KSP) yang…

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025

    Presiden Prabowo Resmikan PLTP Ijen, Pembangkit Energi Hijau Pertama di Jawa Timur

    June 26, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Merdeka Pos adalah platform media daring dengan filosofi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

    Merdeka Pos ingin menjadi sumber informasi yang dipercaya.

    Email Us: maria.mektania@gmail.com
    Contact: +62 813-7494-9844

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025

    Presiden Prabowo Resmikan PLTP Ijen, Pembangkit Energi Hijau Pertama di Jawa Timur

    June 26, 2025
    Filosofi
    Filosofi

    Pewartaan membutuhkan kemerdekaan yang terarah untuk memenuhi berbagai fungsi kontrol, baik sosial, ekonomi, maupun politik.

    MerdekaPos.com memegang konsep kemerdekaan yang terarah yang berpihak kepada rakyat.

    Karena MerdekaPos.com ditulis dan dikelola oleh rakyat, untuk rakat dan bagi rakyat.

    Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    Most Popular

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 202476

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202348

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version