Merdekapos.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali menyampaikan optimisme bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah, meskipun terdapat pihak-pihak yang menggambarkan kondisi sebaliknya. Ia menegaskan bahwa kemandirian pangan di Indonesia kini semakin dekat untuk terwujud.
“Dalam waktu yang relatif singkat, kita telah membuktikan bahwa langkah menuju swasembada pangan semakin nyata. Produksi beras dan jagung kita mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Bahkan, cadangan beras pemerintah saat ini juga merupakan yang terbesar yang pernah ada,” ujar Prabowo saat memberikan sambutan pada Sabtu (17/5/2025).
Ia juga menyoroti peningkatan produksi pangan di berbagai daerah, termasuk Sumatera Selatan yang mengalami lonjakan produksi hingga 25 persen. Menurutnya, rawa-rawa yang sebelumnya tidak dimanfaatkan kini telah diubah menjadi lahan pertanian, dan tanah yang sebelumnya tandus mulai diolah menjadi subur.
“Secara nasional, kenaikan produksi rata-rata mencapai 10 persen. Di Sumatera Selatan sendiri, kita berhasil mencatat peningkatan hingga 25 persen. Ini hasil dari upaya kita mengolah lahan yang selama ini belum dimaksimalkan,” jelasnya.
Dengan capaian tersebut, Prabowo yakin bahwa arah pembangunan bangsa berada di jalur yang tepat. Namun, ia menyadari masih ada pihak yang mencoba membentuk opini negatif tentang masa depan negara.
“Meskipun masih ada yang berusaha menyebarkan pandangan pesimistis, saya yakin masa depan kita sangat menjanjikan,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengakui bahwa perjalanan ke depan tidak akan mudah, karena masih banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi. Meski demikian, Prabowo percaya bahwa dengan tekad kuat dan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi, Indonesia akan mampu mengatasi segala rintangan.
“Kita tahu tantangan ke depan berat. Tapi selama kita bersatu, punya tekad, dan didukung pemerintahan yang transparan serta bebas korupsi, saya yakin kita bisa menurunkan angka kemiskinan dan menghapus kelaparan dari negeri ini,” tutupnya.
Laporan oleh Dipa