Merdekapos.com, Jakarta –Gedung Merah Putih KPK di Jakarta menjadi pusat perhatian hari ini saat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik,Kamis (20/02/2025).
Situasi di luar gedung dipenuhi oleh simpatisan PDIP yang datang untuk memberikan dukungan, sementara aparat kepolisian bersenjata bersiaga untuk mengantisipasi potensi kericuhan.
Ratusan polisi, dilengkapi dengan helm, rompi antipeluru, dan peralatan pengendalian massa, dikerahkan untuk menjaga keamanan di sekitar gedung.
Penjagaan ketat ini dilakukan di tengah protes dari pendukung Hasto, yang berteriak seruan menolak KPK dan meminta lembaga tersebut dibubarkan.
“Lawan KPK, bubarkan KPK!” teriak massa yang mengenakan atribut merah khas PDIP.
Di antara para pendukung, terlihat sejumlah anggota Satgas PDIP, Cakra Buana, yang juga menjaga area tersebut.
Para orator di atas mobil komando mengancam akan mengambil tindakan lebih jauh jika Hasto ditahan. “Jika Pak Hasto tidak keluar dan menggunakan rompi, kita akan geruduk masuk,” ancam mereka.
Hasto, yang sudah berada di ruang pemeriksaan sejak pukul 10.11 WIB, telah lebih dari empat jam menjawab pertanyaan penyidik. Ia sebelumnya sempat mangkir dari pemanggilan KPK dengan alasan mempersiapkan gugatan praperadilan.
Meski demikian, Hasto menyatakan kesiapan untuk menghadapi kemungkinan penahanan. “Ya sudah siap lahir batin,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa proses hukum yang dihadapinya merupakan bagian dari politik yang mengintimidasi dirinya.
“Kami memahami ada banyak agenda politik terkait dengan kasus saya,” tambah Hasto, yang didampingi oleh tim penasihat hukum dan kader senior PDIP.
Sementara itu, situasi di sekitar KPK tetap kondusif, meskipun ketegangan jelas terasa di antara para pendukung dan aparat yang berjaga. Publik kini menunggu perkembangan selanjutnya terkait status hukum Hasto Kristiyanto di tengah sorotan media dan opini masyarakat.
Laporan oleh Dewa