Merdekapos.com, Jakarta –Setelah menjalani pemeriksaan intensif selama sepuluh jam di Kejaksaan Agung, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, mengungkapkan keterkejutannya atas sejumlah pertanyaan yang diajukan penyidik.
“Saya kaget, banyak hal yang ternyata tidak saya ketahui di jajaran anak perusahaan Pertamina,” ungkap Ahok kepada awak media di Komplek Kejagung Jakarta, Kamis (13/03/2025).
Pemeriksaan ini terkait dengan kasus besar yang melibatkan sembilan tersangka, di mana enam di antaranya merupakan petinggi dari anak perusahaan Pertamina.
Mereka terdiri dari Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan; Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi; serta Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin.
Selain itu, ada juga Agus Purwono, VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional; Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne, VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga.
Tiga broker juga terjerat dalam kasus ini, yaitu Muhammad Kerry Adrianto Riza, Dimas Werhaspati, dan Gading Ramadhan Joedo.
Kejaksaan Agung memperkirakan potensi kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp 193,7 triliun.
Para tersangka dihadapkan pada pasal-pasal tindak pidana korupsi yang dapat mengakibatkan sanksi berat.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik, terutama dengan keterlibatan tokoh-tokoh penting di dalamnya.
Ahok sendiri tampak terkejut dengan kompleksitas masalah yang dihadapi, menandakan bahwa penyidikan ini mungkin akan mengungkap lebih banyak fakta di lapangan.
Dengan demikian, masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ini yang berpotensi mengguncang dunia korporasi di Indonesia.
Laporan oleh Anto