Merdekapos.com, Pekanbaru – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk premanisme di wilayahnya. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda di Mapolresta Pekanbaru pada Kamis, 15 Mei 2025.

“Tidak akan ada ruang untuk premanisme di Pekanbaru. Kami akan bertindak tegas, baik terhadap pelaku di jalanan maupun yang menyamar dengan tampilan rapi,” ujar Agung.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan aparat penegak hukum guna menjaga ketertiban serta rasa aman bagi masyarakat. Agung juga menyoroti praktik parkir liar dan pungutan tidak resmi yang menurutnya termasuk dalam kategori premanisme terselubung.

“Parkir yang tidak sesuai regulasi Perwako dan pungutan tanpa dasar hukum akan kami tindak. Ini merugikan masyarakat dan mencederai kepercayaan publik,” tambahnya.

Selain itu, ia menyoroti potensi kebocoran pendapatan daerah dari sektor usaha, terutama restoran dan kuliner malam. Banyak pelaku usaha disebutnya tidak melaporkan pendapatan secara utuh, padahal diwajibkan menyetor pajak sebesar 10 persen tiap bulan.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Pemko Pekanbaru akan membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi pelaporan dan penyetoran pajak secara langsung di lapangan, guna mencegah kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, turut menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil Wali Kota. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mendukung upaya menciptakan kota yang aman dan tertib.

“Tidak boleh ada ruang untuk premanisme, dalam bentuk apa pun. Kami akan segera membentuk Tim Raga Anti-Premanisme untuk menindak cepat setiap laporan dari masyarakat,” tegasnya.

Laporan oleh Dipa

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version