Merdekapos.com, Jakarta – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar aksi unjuk rasa bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Demonstrasi ini merupakan aksi nasional yang dipusatkan di Jakarta setelah sebelumnya dilakukan serentak di berbagai daerah.

Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, menyatakan bahwa aksi ini dimulai pada pukul 14.00 WIB dan akan terus berlangsung hingga ada perwakilan dari Istana Negara yang menemui massa aksi. “Aksi akan berlangsung di Patung Kuda Istana,” ujar Herianto dalam pesan singkat kepada Merdekapos, Kamis dini hari, 20 Februari 2025.

Sembilan Tuntutan BEM SI

Dalam aksi ini, BEM SI membawa sembilan tuntutan kepada pemerintah, antara lain:

  1. Mengkaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
  2. Mengevaluasi program makan bergizi gratis yang dinilai belum transparan.
  3. Mendorong transparansi dalam pembangunan nasional dan pajak rakyat.
  4. Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.
  5. Menolak dwifungsi TNI dalam urusan sipil.
  6. Menolak revisi UU Minerba yang dinilai bermasalah.
  7. Menolak impunitas dan meminta penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.
  8. Mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan secara nasional.
  9. Menolak keterlibatan Presiden ke-7 Joko Widodo dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut Herianto, aksi ini sengaja dipilih pada tanggal 20 Februari 2025, bertepatan dengan pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Negara.

Keputusan ini diambil dalam konsolidasi antara BEM SI dan berbagai aliansi mahasiswa lainnya. Herianto menegaskan bahwa momen ini penting untuk mengingatkan pemerintah akan kondisi negara yang menurut mereka semakin memburuk.

“Beban tanggung jawab bukan hanya pada pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah harus ikut memikirkan posisinya,” kata Herianto kepada Merdekapos, Selasa, (18/02/2025)

Laporan oleh Tiwi

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version