Merdekapos.com, Pekanbaru – Kabar baik datang untuk petani sawit di Riau. Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau kembali merilis harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya untuk periode 30 Juli hingga 5 Agustus 2025. Dan hasilnya, ada kenaikan yang cukup menggembirakan.
Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok usia sawit 9 tahun, yang naik Rp68,25 per kilogram atau setara dengan 1,99 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Dengan begitu, harga TBS untuk kelompok usia tersebut kini berada di angka Rp3.496,29 per kilogram.
“Kenaikan ini didorong oleh naiknya harga penjualan CPO dan kernel,” jelas Dr. Defris Hatmaja, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Selasa (29/7/2025).
Beberapa hal yang memicu naiknya harga minggu ini di antaranya:
- Harga CPO (Crude Palm Oil) naik sebesar Rp134,55/kg
- Harga Kernel naik signifikan sebesar Rp849,89/kg
- Indeks K yang digunakan adalah 91,80% untuk satu bulan ke depan
- Harga rata-rata CPO di KPBN tercatat Rp14.604,25/kg
- Harga rata-rata Kernel di KPBN sebesar Rp12.035,00/kg
Meski begitu, Defris menyebutkan bahwa masih ada beberapa PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang tidak melakukan penjualan minggu ini. Sesuai aturan dalam Permentan No. 01 Tahun 2018, jika data penjualan tidak tersedia atau tidak valid, maka harga yang digunakan adalah harga rata-rata tim atau harga KPBN, tergantung kondisi validasi.
Defris menegaskan bahwa peningkatan harga ini tidak lepas dari perbaikan tata kelola penetapan harga yang terus dibenahi oleh seluruh pihak, termasuk Pemprov Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
“Komitmen bersama ini ujung-ujungnya akan berdampak langsung pada pendapatan petani sawit kita. Dan itu berarti mendekatkan kita pada tujuan besar: meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Harga TBS Per Umur Tanaman (Periode 30 Juli – 5 Agustus 2025):
3 tahun = Rp2.703,34
4 tahun = Rp3.017,54
5 tahun = Rp3.240,97
6 tahun = Rp3.366,65
7 tahun = Rp3.442,28
8 tahun = Rp3.484,24
9 tahun = Rp3.496,29
10–20 tahun Rp3.458,72
21 tahun Rp3.399,35
22 tahun Rp3.331,28
23 tahun Rp3.253,90
24 tahun Rp3.195,35
25 tahun Rp3.147,24
Dengan tren positif ini, petani sawit di Riau setidaknya bisa sedikit bernafas lega. Namun, konsistensi pengawasan dan pengelolaan harga tetap menjadi kunci agar kesejahteraan petani benar-benar terasa di lapangan.
Laporan oleh Dipa