Merdekapos.com, Pekanbaru – Awal September 2025 menjadi periode yang cukup berat bagi petani kelapa sawit di Riau. Baik mitra plasma maupun swadaya, keduanya harus menghadapi penurunan harga tandan buah segar (TBS) yang ditetapkan untuk periode 3–9 September 2025.

Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melakukan rapat penetapan harga, menggunakan acuan tabel rendemen terbaru hasil kajian PPKS Medan. Hasilnya, baik harga TBS plasma maupun swadaya tercatat turun, terutama pada kelompok umur 9 tahun.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si, menjelaskan, untuk mitra plasma, koreksi harga terbesar terjadi pada kelompok umur 9 tahun yang turun Rp16,65 per kilogram atau 0,45 persen dari pekan lalu. Dengan begitu, harga TBS plasma pekan ini dipatok Rp3.674,30 per kilogram.

Sementara itu, untuk mitra swadaya, penurunan pada kelompok umur yang sama lebih besar, yakni Rp18,39 per kilogram atau 0,50 persen dari periode sebelumnya. Harga TBS swadaya kini ditetapkan Rp3.634,00 per kilogram.

“Penurunan harga ini erat kaitannya dengan melemahnya harga CPO dan kernel di pasar. CPO terkoreksi hingga Rp64,30 per kilogram untuk plasma dan Rp67,70 per kilogram untuk swadaya. Kernel pun turun, masing-masing Rp69,90 dan Rp96,26 per kilogram,” terang Defris, Selasa (2/9/2025).

Selain itu, harga cangkang sawit ditetapkan berbeda. Untuk plasma, nilainya Rp17,20 per kilogram berlaku satu bulan, sedangkan untuk swadaya Rp23,13 per kilogram. Indeks K yang digunakan pun tidak sama, yakni 93,02 persen untuk plasma dan 93,12 persen untuk swadaya.

Defris menegaskan bahwa penetapan harga dilakukan secara transparan sesuai regulasi. Jika ada pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan, maka harga CPO dan kernel yang dipakai mengacu pada rata-rata tim, atau harga KPBN jika terkena validasi. Pada periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat Rp14.617,25 dan kernel Rp13.710,00.

“Setiap pekan kami bersama tim terus memperbaiki tata kelola penetapan harga. Tujuannya agar keputusan yang diambil berkeadilan, baik untuk petani maupun perusahaan. Komitmen ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau serta Kejaksaan Tinggi Riau,” jelas Defris.

Ia menambahkan, perbaikan tata kelola bukan hanya soal administrasi, tapi juga bagian dari upaya meningkatkan pendapatan petani. “Pada akhirnya, kesejahteraan masyarakatlah yang menjadi tujuan utama,” tegasnya.

Daftar Harga TBS Mitra Swadaya Riau (3–9 September 2025)

Umur 3 Tahun: Rp2.815,41

Umur 4 Tahun: Rp3.138,96

Umur 5 Tahun: Rp3.367,55

Umur 6 Tahun: Rp3.496,97

Umur 7 Tahun: Rp3.575,94

Umur 8 Tahun: Rp3.619,10

Umur 9 Tahun: Rp3.634,00

Umur 10–20 Tahun: Rp3.596,82

Umur 21 Tahun: Rp3.536,89

Umur 22 Tahun: Rp3.467,68

Umur 23 Tahun: Rp3.388,98

Umur 24 Tahun: Rp3.329,33

Umur 25 Tahun: Rp3.280,46

Daftar Harga TBS Mitra Plasma Riau (3–9 September 2025)

Umur 3 Tahun: Rp2.836,41

Umur 4 Tahun: Rp3.211,33

Umur 5 Tahun: Rp3.402,22

Umur 6 Tahun: Rp3.549,78

Umur 7 Tahun: Rp3.626,73

Umur 8 Tahun: Rp3.669,52

Umur 9 Tahun: Rp3.674,30

Umur 10–20 Tahun: Rp3.655,11

Umur 21 Tahun: Rp3.598,36

Umur 22 Tahun: Rp3.544,14

Umur 23 Tahun: Rp3.486,04

Umur 24 Tahun: Rp3.422,44

Umur 25 Tahun: Rp3.350,83

Laporan oleh Dipa

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version