Merdekapos.com, Jakarta –Kemacetan kembali melanda sejumlah ruas jalan utama di Jakarta setelah libur panjang Lebaran 2025 berakhir. Salah satu titik yang mengalami kepadatan parah terjadi di Jalan MT. Haryono hingga Gatot Subroto. Antrean kendaraan mengular sejak pagi hari, seiring kembalinya aktivitas warga ibu kota.

Menurut Dedi Suryana, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemacetan ini sudah diprediksi sejak akhir pekan lalu. “Setelah masa libur panjang, biasanya mobilitas warga meningkat tajam. Banyak yang kembali ke Jakarta bersamaan, sehingga volume kendaraan melonjak secara signifikan,” ujar Dedi saat ditemui di kawasan Pancoran.

Dedi menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan petugas tambahan dan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengurai arus lalu lintas. Ia juga menyebutkan adanya peningkatan jumlah kendaraan pribadi, terutama mobil-mobil dengan pelat luar Jakarta.

“Ini menandakan banyak warga dari daerah sekitar yang mulai masuk kembali untuk bekerja atau bersekolah,” tambahnya.

Sementara itu, Putri, seorang pekerja swasta, membagikan pengalamannya terjebak macet selama lebih dari satu jam. “Saya berangkat jam 6 pagi, biasanya setengah 7 juga cukup. Tapi hari ini harus antisipasi karena macet banget,” katanya.

Hal menarik terjadi ketika petugas Dishub menemukan sejumlah pemudik yang membawa oleh-oleh dalam jumlah besar di mobil pribadi mereka, mulai dari tape singkong, rendang, hingga durian.

“Tadi ada mobil yang penuh dengan durian sampai baunya semerbak saat kami bantu mengarahkan ke jalur alternatif,” kata Dedi sambil tertawa.

Di tengah kemacetan, tampak pula beberapa pengendara motor yang mengenakan pakaian khas Lebaran seperti baju koko dan songkok, menandakan bahwa sebagian warga mungkin baru kembali ke Jakarta usai bersilaturahmi di kampung halaman.

Kemacetan pasca-libur panjang ini diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan hingga arus lalu lintas kembali normal.

Dishub mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan merencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari keterlambatan.

Laporan oleh Dipa

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version