Merdekapos.com, Pekanbaru – Masyarakat Provinsi Riau harus hati-hati dalam membeli buah, termasuk buah anggur. Anggur muscat yang diimpor dari negara asing kini telah beredar dipasaran dan toko-toko supermarket, buah import tersebut diduga mengandung zat kimia yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Kandungan buah anggur muscat tersebut diprediksi mengandung puluhan residu kimia berbahaya, sesusai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh otoritas Thailand.

Berdasarkan dari data laporan yang telah diuji, terdapat sebanyak 23 dari 24 sampel anggur shine muscat yang diambil dari 15 toko di seluruh Bangkok terbukti mengandung residu pestisida dengan kadar melebihi batas wajar.

Oleh karena itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengambil langkah cepat dalam menindaklanjuti buah anggur muscat.

Zulhelmi Arifin sebagai Kepala Disperindag Kota Pekanbaru mengatakan, bahwa akan melakukan kerjasama dengan BPOM dengan cara meneliti temuan pestisida di anggur muscat yang beredar di Provinsi Riau.

“Karena ini terkait dengan pestisida, tentu pihak BPOM yang lebih tau. Oleh karena itu kita perlu kolaborasi dengan BPOM,” ujar Zulhelmi, pada Hari Kamis (31/10/2024).

Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru dikonfirmasi masih menunggu hasil pemeriksaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait peredaran anggur muscat yang diduga mengandung pestisida.

Zuhelmi melanjutkan, jika nanti hasil dari pemeriksaan BPOM terbukti mengandung pestisida pihaknya akan langsung mengambil penindakan lanjutan dengan cara menyetop peredaran anggur muscat di Provinsi Riau.

“Untuk sekarang kita masih belum bisa memastikan semuanya mengandung pestisida, jadi perlu (hasil pemeriksaan) BPOM terlebih dahulu. Besok kita akan kirim surat ke (BPOM) untuk kolaborasi bersama, karena masalah ini juga harus kita bahas terlebih dulu dalam rapat,” pungkasnya.

Laporan oleh dipa

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version