Merdekapos.com, Solo – Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia dan dipecat dari PDI-P, Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, sedang mematangkan rencana untuk mendirikan partai politik baru. Partai yang dimaksud, disebutnya sebagai “Partai Super Tbk,” berencana untuk mengusung format yang lebih terbuka bagi anggotanya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab, Jokowi mengungkapkan visinya tentang partai yang akan beroperasi layaknya perusahaan terbuka. “Kami menginginkan partai ini menjadi wadah yang inklusif bagi semua anggotanya. Rencana ini masih dalam tahap pematangan,” ujarnya. Pernyataan serupa juga disampaikan Jokowi saat ditemui awak media pada Kamis (13/02/2025), di mana ia menyebutkan kembali bahwa tujuannya adalah untuk membentuk “partai super terbuka.”

Jokowi tampak optimis saat berbicara tentang konsep partai ini, meskipun ia mengakui bahwa rencana tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Saat ditanya oleh wartawan tentang keterlibatan relawan, mantan presiden itu menjawab singkat, “Ya, masih dalam pematangan, belum tentu terealisasi.”

Sebelum mengumumkan niatnya untuk mendirikan Partai Super Tbk, Jokowi sempat menyinggung soal “partai perorangan” sebagai alternatif setelah pemecatannya dari PDI-P. Kini, dengan gagasan baru ini, ia berharap dapat memberikan kontribusi lebih dalam dunia politik Indonesia.

Rencana Jokowi ini tentunya menarik perhatian banyak pihak, baik pendukung maupun pengamat politik, yang menantikan langkah selanjutnya dari mantan presiden yang dikenal dengan berbagai inisiatifnya ini. Akankah partai yang digagasnya ini benar-benar terwujud dan membawa angin segar dalam peta politik Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawab.

Laporan oleh Ayu

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version