Merdekapos.com, Spanyol – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola. Penyerang Liverpool dan Tim Nasional Portugal, Diogo Jota, dilaporkan meninggal dunia bersama adik laki-lakinya dalam sebuah kecelakaan mobil di Spanyol, Kamis (3/7/2025) siang WIB.
Menurut laporan yang beredar luas di media Spanyol, termasuk Marca, insiden tragis itu terjadi di kawasan Zamora, wilayah barat laut Spanyol. Petugas pemadam kebakaran melaporkan, dua pria berusia 26 dan 28 tahun ditemukan meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalan tol A-52, kilometer 65. Setelah kehilangan kendali, mobil yang mereka tumpangi terbakar hebat.
Diogo Jota sendiri baru saja melewati momen bahagia, menikah dengan tunangannya, Rute Cardoso, pada 22 Juni lalu. Adiknya, Andre Silva, 26 tahun, juga seorang pesepak bola profesional yang bermain untuk klub Penafiel di Portugal.
Beberapa saksi mata menduga bahwa kecelakaan bermula dari pecahnya salah satu ban kendaraan, yang membuat mobil keluar jalur dan akhirnya terbakar.
Diogo Jota dikenal sebagai sosok pekerja keras di lapangan hijau. Ia bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020 setelah memperkuat Wolverhampton Wanderers. Bersama The Reds, Jota tampil dalam 182 pertandingan, mencetak 65 gol dan membukukan 26 assist. Selama kariernya di Anfield, ia sukses meraih tiga trofi: Premier League 2024/25, Piala FA 2021/22, dan Piala Liga 2021/22.
Liverpool FC melalui pernyataan resminya menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sang pemain:
“Liverpool Football Club sangat berduka atas meninggalnya Diogo Jota. Klub telah diberi tahu bahwa pemain berusia 28 tahun itu telah meninggal dunia setelah kecelakaan lalu lintas di Spanyol bersama saudaranya, Andre.”
“Saat ini, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut dan meminta semua pihak menghormati privasi keluarga, sahabat, rekan setim, dan staf yang sedang berduka. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada mereka dalam menghadapi kehilangan yang luar biasa ini.”
Kepergian Jota tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya di Liverpool, tetapi juga bagi komunitas sepak bola dunia yang kehilangan salah satu pemain terbaik generasinya.
Laporan oleh Dipa