Merdekapos.com, Jakarta – Arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas) mengalami kemacetan parah hari ini. Kejadian ini disebabkan oleh kegiatan pengarahan bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri,Selasa (18/02/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kemacetan mengular dari depan Stasiun Gambir hingga ke area Monas. Ratusan kendaraan rombongan kepala daerah terparkir di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara hingga Medan Merdeka Barat, mengakibatkan tiga lajur jalan terpakai. Akibatnya, lalu lintas hanya dapat melintas di satu lajur yang tersisa, membuat pengendara terjebak dalam antrean panjang.
Sekitar pukul 09.00 WIB, petugas kepolisian di kompleks Monas meminta kepada rombongan kepala daerah untuk memindahkan kendaraan mereka ke dalam area Monas. Permintaan ini muncul karena kondisi kemacetan yang semakin parah.
Hari ini, sebanyak 481 kepala daerah terpilih hadir untuk mengikuti pengarahan di Monas, menjelang pelantikan mereka yang dijadwalkan pada Kamis (20/2) lusa. Di antara yang hadir adalah Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Para kepala daerah terpilih ini merupakan mereka yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah lolos dari gugatan. Setelah pengarahan, mereka akan melanjutkan kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang pada 21 Februari 2025. Retreat ini akan diikuti oleh kepala daerah yang sengketa hasil Pilkada-nya telah diputuskan, ditolak, atau tidak diterima oleh MK.
Dengan situasi lalu lintas yang tersendat dan hiruk-pikuk kegiatan ini, Jakarta menunjukkan dinamika politik yang tak terlepas dari tantangan infrastruktur dan manajemen lalu lintas. Masyarakat berharap agar pelantikan dan kegiatan selanjutnya dapat berjalan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas kota.
Laporan oleh Tiwi
