Merdekapos.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka rekrutmen untuk posisi Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dapat diakses oleh warga melalui kantor kelurahan maupun kecamatan di wilayah masing-masing.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan bahwa proses pendaftaran tersedia di 267 kelurahan, dan masyarakat juga dapat mendaftarkan diri melalui kantor kecamatan. “Di kecamatan pun bisa mendaftar,” ujarnya saat memberikan keterangan di Jakarta Pusat pada Selasa, 22 April 2025.
Pada tahap pertama rekrutmen tahun ini, tersedia sebanyak 1.100 formasi. Sementara itu, untuk tahun berikutnya, Pemprov DKI berencana menambah 506 posisi baru. Menurut Pramono, jumlah tersebut telah disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia.
Dalam pelaksanaannya, Pramono menekankan pentingnya transparansi. Ia telah menginstruksikan kepada seluruh wali kota yang menerima kuota rekrutmen PPSU untuk menyampaikan laporan langsung kepadanya maupun kepada Wakil Gubernur Rano Karno sebelum proses perekrutan dimulai. “Kami ingin menghindari prasangka soal adanya praktik tidak transparan dalam penerimaan PPSU, yang seringkali menjadi sorotan,” jelasnya.
Selain PPSU, tahun ini Pemprov DKI juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat melalui rekrutmen petugas pemadam kebakaran (Damkar).
Gaji bagi petugas PPSU akan menyesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang berlaku pada 2025. Berdasarkan UMP terbaru, penghasilan petugas PPSU diperkirakan sekitar Rp 5,4 juta per bulan.
Dalam rangka memperluas kesempatan kerja, Gubernur Pramono telah merevisi ketentuan persyaratan pendidikan bagi pelamar PPSU. Jika sebelumnya hanya diperuntukkan bagi lulusan SMA atau setara, kini warga dengan latar belakang pendidikan SD pun diperbolehkan mendaftar. “Saya ubah aturannya, sekarang lulusan SD pun bisa mendaftar jadi PPSU maupun pasukan oranye. Yang penting sistemnya transparan,” tegasnya.
Pramono menambahkan bahwa yang menjadi prioritas utama dalam seleksi adalah kemampuan dasar seperti membaca, menulis, serta sikap kerja yang baik.
Laporan oleh Dipa