Merdekapos.com, Jakarta –Hari ini menjadi puncak arus mudik Lebaran 2025, dengan sekitar 8.500 kendaraan melintas setiap jam di Tol Trans Jawa.
Berdasarkan kondisi tersebut, Korlantas Polri dan Jasa Marga secara resmi menerapkan rekayasa lalu lintas one way nasional untuk mengurai kepadatan. Rekayasa ini berlaku dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Km 414 Kalikangkung.
“Jika saat ini jumlah kendaraan mencapai 8.500 per jam, maka one way nasional mulai diterapkan,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat berada di Gerbang Tol Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).
Dudy memastikan bahwa hari ini adalah puncak arus mudik, dengan jumlah kendaraan yang melintas dari Jakarta sudah melewati batas parameter penerapan one way lokal.
“Dengan angka 8.500 kendaraan per jam, kami bisa menyimpulkan bahwa ini adalah puncak arus mudik,” tegasnya.
Ia juga memprediksi bahwa sekitar 2,1 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini, dengan lonjakan pemudik masih terjadi hingga hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sebagai langkah antisipasi, rekayasa lalu lintas one way nasional telah diberlakukan sejak dini hari. Sebelumnya, kepolisian lebih dulu menerapkan sistem contraflow di Tol Japek guna mengurangi kepadatan kendaraan.
Laporan oleh Anto