Merdekapos.com, Pekanbaru –PT Bumi Siak Pusako (BSP) menunjukkan respons cepat dalam menangani kebocoran pipa yang terjadi di Terantam, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, pada Sabtu (25/1/2025).

Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk SKK Migas Sumbagut dan Dinas Lingkungan Hidup setempat.

General Manager KKKS BSP, Raihan, menjelaskan bahwa timnya berkoordinasi dengan SKK Migas dan pejabat daerah untuk mengatasi masalah tersebut.

“Alhamdulillah, pipa segera tertangani dan lokasi kejadian sudah dilakukan pembersihan,” ungkap Ardian, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam menangani insiden ini.

Namun, isu mengenai penanganan kebocoran pipa di kawasan tersebut mencuat kembali, mengingat beberapa insiden serupa sebelumnya yang belum sepenuhnya teratasi.

Beberapa pihak mengkritik sistem manajemen PT BSP yang dianggap lamban dalam menangani masalah kebocoran pipa.

Banyak yang berharap bahwa dengan adanya kejadian ini, BSP dapat mengevaluasi dan memperbaiki sistem manajerialnya, sehingga penanganan insiden serupa di masa depan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, CW Wicaksono, yang akrab disapa Tonny, juga mengonfirmasi bahwa mereka telah mendapatkan laporan dari BSP dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Kami berharap penyelesaian ini dapat segera memulihkan target produksi dan pencapaian lifting dari sumur WK blok CPP,” ujarnya.

Sementara itu, pihak DLH Kampar, Camat Tapung, dan Kepala Desa Kasikan meminta BSP untuk lebih aktif dalam sosialisasi mengenai aspek keselamatan, terutama karena banyak rumah yang dibangun di dekat atau di atas jalur pipa.

“Kondisi ini perlu perhatian, mengingat pipa-pipa tersebut sudah ada sejak tahun 1978, jauh sebelum pembangunan rumah-rumah oleh masyarakat,” tambah mereka.

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BSP berkomitmen untuk menjaga reputasi dan performanya. Ardian menegaskan, “BSP adalah kebanggaan kita semua. Setiap insan BSP harus bekerja dengan dedikasi tinggi”.

Dengan usia 24 tahun, perusahaan ini berharap dapat terus meningkatkan produksi migas dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara dan masyarakat Riau.

Dalam menghadapi tantangan ke depan, BSP bertekad untuk mengelola Blok CPP dengan perencanaan yang baik, mengatasi hambatan operasional, dan memaksimalkan potensi lapangan.

Dukungan dari pemerintah, pemegang saham, dan seluruh stakeholder sangat diharapkan untuk mencapai target produksi yang ditetapkan.

Dengan fokus pada peningkatan produksi melalui pengeboran sumur baru dan eksplorasi cadangan migas, PT Bumi Siak Pusako optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan daerah, serta mengukuhkan posisinya sebagai BUMD yang dapat diandalkan di Riau.

Kejadian ini, diharapkan, menjadi momentum untuk memperbaiki sistem manajemen dalam menangani masalah yang berkaitan dengan keselamatan dan keberlanjutan operasi migas.

Laporan oleh Ayu

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version