Close Menu
    What's Hot

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    What's Hot

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Friday, June 27
    Facebook X (Twitter) Instagram
    merdekapos.commerdekapos.com
    • Home
    • Nasional
    • Daerah
    • Hukum
    • Ekonomi
    • Hubungi Kami
    merdekapos.commerdekapos.com
    Home»Bencana Alam»Warga Terdampak Banjir di RW 12 Pekanbaru Terpaksa Mandi di Genangan Air
    Bencana Alam

    Warga Terdampak Banjir di RW 12 Pekanbaru Terpaksa Mandi di Genangan Air

    merdeka-posBy merdeka-posMarch 8, 2025No Comments0 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Banjir yang merendem permukiman di RW 12 memaksa warga beradaptasi dengan kondisi yang sulit, sejumlah anak dan warga terlihat beraktivitas di tengah genangan air karena keterbatasan akses air bersih. Hingga kini, banjir masih belum surut, sementara warga menunggu bantuan dan solusi dari pihak berwenang (sumber: internet)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Merdekapos.com, Pekanbaru –Memasuki hari keempat banjir yang melanda permukiman warga RW 12, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, banyak warga terpaksa menggunakan genangan air banjir untuk mandi dan mencuci.

    Pantauan di lokasi pada Sabtu (8/3/2025) menunjukkan warga mandi di genangan air yang berjarak sekitar 50 meter dari posko pengungsian di pinggir Jalan Yos Sudarso. Selain mandi, mereka juga mencuci muka, menggosok gigi, serta mencuci pakaian di lokasi tersebut.

    Namun, kondisi air yang digunakan tampak tidak bersih, dengan banyak sampah mengapung serta adanya aktivitas buang air besar dan kecil di sekitar area tersebut. Meskipun demikian, beberapa warga tetap menganggap air tersebut layak digunakan.

    “Air nya terlihat bersih, jadi tidak masalah dipakai untuk mandi” ujar Romi (55), salah satu warga terdampak banjir.

    Romi mandi bersama dua cucunya di genangan air dengan kedalaman lebih dari satu meter. Warga terpaksa menggunakan air banjir karena mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, sementara rumah mereka sudah terendam.

    “Terpaksa,” kata Fatimah (41), yang mengaku sudah dua hari tidak mandi dan hanya sekali mengganti pakaian karena seluruh pakaiannya yang disimpan di lemari basah akibat banjir.

    “Pakaian saya dua lemari basah semua. Air di dalam rumah saya sepinggang. Jadi kalau mau mandi dan mencuci, ya di sini (genangan air),” jelasnya.

    Warga Butuh Fasilitas Mandi dan Mencuci

    Para korban banjir berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah, terutama terkait fasilitas mandi, mencuci, dan buang air.

    “Kalau makanan dan minuman, sampai sekarang masih cukup. Tapi yang kami butuhkan sekarang adalah tempat mandi dan mencuci. Kemarin kami sempat mandi di masjid, tapi antre. Makanya sekarang mandi di air banjir lagi,” ungkap Fatmawati.

    Senada dengan itu, Siti (55) juga berharap pemerintah segera membangun fasilitas mandi dan mencuci. Ia mengaku sudah dua hari menggunakan air banjir untuk membersihkan diri karena tidak ada pilihan lain.

    “Mau bagaimana lagi? Terpaksa,” ujarnya.

    Siti menambahkan bahwa banjir telah merendam seluruh rumah warga RW 12, menyebabkan mereka harus mengungsi ke berbagai tempat, termasuk posko pengungsian, rumah keluarga, dan ruko kosong.

    “Kami di RW 12 ada 350 KK, semuanya sudah mengungsi. Saya dan keluarga tinggal di ruko kosong bersama sekitar 100 orang lainnya,” tambahnya.

    Penanganan Banjir dan Kondisi Terkini

    Saat ini, ketinggian air di permukiman warga sudah mengalami penurunan sekitar 5 sentimeter. Sebelumnya, banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Siak telah merendam ribuan rumah di Kecamatan Rumbai, berdampak pada sekitar 17.000 jiwa.

    Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan berbagai langkah tanggap darurat, termasuk:

    • Mendirikan posko pengungsian
    • Menyediakan tenda darurat
    • Menyalurkan bantuan makanan dan pakaian

    Meskipun upaya penanganan terus dilakukan, banyak warga masih bertahan di rumah mereka karena berbagai alasan. Mereka berharap pemerintah segera menyediakan fasilitas sanitasi agar kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi selama masa banjir ini.

    Laporan oleh Ayu

    Ancaman banjir Atasi banjir banjir
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    merdeka-pos
    • Website

    Related Posts

    Hujan Deras Sebabkan 14 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

    May 13, 2025

    Riau Tetapkan Status Darurat Karhutla, Pemerintah Siaga Penuh dan Minta Warga Tak Bakar Lahan

    May 6, 2025

    Gunung Semeru Erupsi Lima Kali dalam Sehari, Semburkan Abu Setinggi 1.000 Meter

    April 15, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 202476

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202348

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343

    Besok Pagi Mendagri Akan Melantik 10 Pj Gubernur

    September 4, 202333
    HO
    Nasional

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    By merdeka-posJune 26, 20250

    Merdekapos.com, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengajak koperasi simpan pinjam (KSP) yang…

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025

    Presiden Prabowo Resmikan PLTP Ijen, Pembangkit Energi Hijau Pertama di Jawa Timur

    June 26, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Merdeka Pos adalah platform media daring dengan filosofi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

    Merdeka Pos ingin menjadi sumber informasi yang dipercaya.

    Email Us: maria.mektania@gmail.com
    Contact: +62 813-7494-9844

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025

    Presiden Prabowo Resmikan PLTP Ijen, Pembangkit Energi Hijau Pertama di Jawa Timur

    June 26, 2025
    Filosofi
    Filosofi

    Pewartaan membutuhkan kemerdekaan yang terarah untuk memenuhi berbagai fungsi kontrol, baik sosial, ekonomi, maupun politik.

    MerdekaPos.com memegang konsep kemerdekaan yang terarah yang berpihak kepada rakyat.

    Karena MerdekaPos.com ditulis dan dikelola oleh rakyat, untuk rakat dan bagi rakyat.

    Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    Most Popular

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 202476

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202348

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version