Close Menu
    What's Hot

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    What's Hot

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Sunday, June 29
    Facebook X (Twitter) Instagram
    merdekapos.commerdekapos.com
    • Home
    • Nasional
    • Daerah
    • Hukum
    • Ekonomi
    • Hubungi Kami
    merdekapos.commerdekapos.com
    Home»Nasional»Republik Demokratik Kongo Memanas: Setidaknya 700 Orang Tewas
    Nasional

    Republik Demokratik Kongo Memanas: Setidaknya 700 Orang Tewas

    merdeka-posBy merdeka-posFebruary 1, 2025No Comments0 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Sejumlah warga Kongo bersenjata berkumpul disebelah utara goma, Republik demokratik kongo, Sabtu(1/02/2025)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Merdekapos.com, Kongo –Setidaknya 700 orang tewas dan 2.800 terluka dalam pertempuran sengit di Goma, kota terbesar di bagian timur Republik Demokratik Kongo, sejak Minggu lalu. Menurut juru bicara PBB, Stéphane Dujarric, pemberontak M23 yang didukung Rwanda telah menguasai ibu kota provinsi Kivu Utara, dikutip dari BBC News, sabtu, (1/02/2025)

    Pemberontak kini dilaporkan bergerak ke selatan menuju Bukavu, ibu kota Kivu Selatan. Konflik di wilayah timur DR Kongo ini sudah berlangsung sejak 1990-an tetapi meningkat drastis dalam beberapa minggu terakhir. M23, yang terdiri dari etnis Tutsi, menyatakan berjuang untuk hak-hak minoritas, sementara pemerintah DR Kongo menuduh pemberontak yang didukung Rwanda itu berupaya menguasai kekayaan mineral di wilayah timur.

    Pada Jumat, Dujarric menyebutkan angka korban berasal dari penilaian Organisasi Kesehatan Dunia bersama pemerintah DR Kongo antara Minggu dan Kamis. Juru bicara PBB juga memperingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

    Untuk menghentikan kemajuan M23, militer DR Kongo telah membentuk garis pertahanan di jalan antara Goma dan Bukavu. Ratusan relawan sipil telah dikerahkan untuk membela Bukavu. Seorang pemuda mengatakan kepada AFP, “Saya siap mati untuk negara saya.”

    Jean-Jacques Purusi Sadiki, gubernur Kivu Selatan, mengatakan kepada Reuters bahwa tentara pemerintah dan sekutunya berhasil menahan pemberontak, meski klaim ini belum diverifikasi secara independen.

    Awal pekan ini, M23 bersumpah melanjutkan ofensif hingga mencapai ibu kota Kinshasa, sekitar 2.600 km ke barat. Menteri Luar Negeri DR Kongo, Thérèse Kayikwamba Wagner, menuduh Rwanda menduduki negaranya secara ilegal dan berusaha menggulingkan pemerintahan.

    Juru bicara pemerintah Rwanda, Yolande Makolo, membantah tuduhan itu, menyatakan bahwa pasukan negara tersebut hanya dikerahkan untuk mencegah konflik meluas ke wilayahnya. “Kami tidak tertarik pada perang, aneksasi, atau pergantian rezim,” ujarnya kepada BBC.

    Tahun lalu, para ahli PBB memperkirakan Rwanda memiliki 3.000 hingga 4.000 pasukan yang beroperasi bersama M23 di timur DR Kongo. Pada Jumat, blok regional Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (Sadc) menyatakan dukungannya untuk DR Kongo dalam pertemuan krisis di Zimbabwe.

    Dalam pernyataan tersebut, kelompok yang beranggotakan 16 negara ini menegaskan solidaritas dan komitmen untuk terus mendukung DRK dalam menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorialnya. Sadc telah mengirim pasukan penjaga perdamaian, terutama dari Afrika Selatan, ke DR Kongo untuk melawan kelompok bersenjata seperti M23 dan memulihkan perdamaian di wilayah kaya mineral tersebut.

    Enam belas tentara dari negara-negara Afrika Selatan tewas dalam bentrokan dengan M23 di sekitar Goma dalam minggu terakhir. Pertempuran ini juga memperburuk krisis kemanusiaan di timur DR Kongo.

    Shelley Thakral dari Program Pangan Dunia PBB mengatakan bahwa warga kota kehabisan makanan, air bersih, dan pasokan medis. “Rantai pasokan benar-benar terhenti saat ini jika Anda mempertimbangkan akses darat dan udara yang tertutup,” ujarnya kepada AFP.

    Sejak awal 2025, lebih dari 400.000 orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka, menurut badan pengungsi PBB. DR Kongo adalah negara terbesar kedua di Afrika—sekitar dua pertiga ukuran Eropa Barat—dan berbatasan dengan sembilan negara.

    Konflik sebelumnya di negara itu selama 1990-an melibatkan beberapa negara tetangga dan dijuluki Perang Dunia Afrika.

    Laporan oleh dipa

    Demokratik kongo
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    merdeka-pos
    • Website

    Related Posts

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    Presiden Prabowo Resmikan PLTP Ijen, Pembangkit Energi Hijau Pertama di Jawa Timur

    June 26, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 202476

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202348

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343

    Besok Pagi Mendagri Akan Melantik 10 Pj Gubernur

    September 4, 202333
    HO
    Nasional

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    By merdeka-posJune 26, 20250

    Merdekapos.com, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengajak koperasi simpan pinjam (KSP) yang…

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025

    Presiden Prabowo Resmikan PLTP Ijen, Pembangkit Energi Hijau Pertama di Jawa Timur

    June 26, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Merdeka Pos adalah platform media daring dengan filosofi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

    Merdeka Pos ingin menjadi sumber informasi yang dipercaya.

    Email Us: maria.mektania@gmail.com
    Contact: +62 813-7494-9844

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025

    Presiden Prabowo Resmikan PLTP Ijen, Pembangkit Energi Hijau Pertama di Jawa Timur

    June 26, 2025
    Filosofi
    Filosofi

    Pewartaan membutuhkan kemerdekaan yang terarah untuk memenuhi berbagai fungsi kontrol, baik sosial, ekonomi, maupun politik.

    MerdekaPos.com memegang konsep kemerdekaan yang terarah yang berpihak kepada rakyat.

    Karena MerdekaPos.com ditulis dan dikelola oleh rakyat, untuk rakat dan bagi rakyat.

    Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Kemenkop Gencarkan Kolaborasi KSP untuk Dukung Kopdes Merah Putih

    June 26, 2025

    APSPI Dukung Penghapusan Kuota Impor Sapi Perah, Dorong Produksi Susu Nasional

    June 26, 2025

    BSI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Investasi Emas di BSI International Expo 2025

    June 26, 2025
    Most Popular

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 202476

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202348

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version