Merdekapos.com, Pekanbaru – Ajang lari bertaraf nasional dan internasional, Riau Bhayangkara Run 2025, akan digelar pada 13 Juli 2025 dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Tak hanya menguji fisik para pelari, event ini juga dirancang untuk memperkenalkan pesona budaya dan keindahan Kota Pekanbaru lewat lintasan yang melintasi ikon-ikon khas Riau.
Ketua Panitia Riau Bhayangkara Run 2025 sekaligus Direktur Polairud Polda Riau, Kombes Tri Setyadi Artono, menyampaikan bahwa rute yang disiapkan akan membawa pelari menyusuri berbagai landmark ikonik kota. Di antaranya Tugu Keris Pusaka Melayu, Tugu Zapin, Jembatan Siak I, serta Tugu Selais Tiga Sepadan.
“Peserta akan dimanjakan dengan pemandangan budaya Melayu yang khas, memberi pengalaman lari yang berbeda dan berkesan,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
Tugu Zapin yang terletak di Kilometer Nol, tepat di depan Kantor Gubernur Riau, menjadi salah satu daya tarik utama. Sementara itu, Jembatan Siak I atau Jembatan Leighton, yang sarat nilai sejarah, menambah kekuatan narasi kultural dalam event ini. Tak kalah menarik, Tugu Selais Tiga Sepadan di Jalan Sudirman juga akan dilintasi, menampilkan simbol fauna khas Riau sebagai kebanggaan masyarakat setempat.
Bersertifikat Internasional, Targetkan Ribuan Peserta
Guna memastikan kualitas dan akurasi rute, panitia menggandeng Asosiasi Maraton dan Lari Jarak Jauh Internasional (AIMS-WA) untuk melakukan pengukuran resmi. Dengan sertifikasi ini, Riau Bhayangkara Run 2025 memenuhi standar global dan diakui dunia.
Event ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan menargetkan 15.000 peserta dari dalam dan luar negeri. Kategori lomba meliputi 5K Pelajar, 5K Umum, 10K, 21K Nasional, dan 21K Internasional.
Sejak pendaftaran dibuka pada 11 Mei lalu hingga Minggu (25/5), jumlah peserta yang terdaftar telah mencapai 8.248 orang. Rinciannya:
- 5K Umum: 5.242 peserta
- 5K Pelajar: 1.000 peserta
- 10K: 1.393 peserta
- 21K Nasional: 611 peserta
- 21K Internasional: 2 peserta (salah satunya dari Prancis)
“Kami bersyukur, antusiasme masyarakat terus meningkat. Kami masih membuka pendaftaran hingga 14 Juni 2025, dan berharap kategori internasional juga akan bertambah pesertanya,” jelas Tri Setyadi.
Lebih dari sekadar ajang olahraga, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung pesan pelestarian lingkungan. Dengan tagline “Satu langkah kaki untuk alam”, acara ini mengajak masyarakat ikut bergerak menyelamatkan lingkungan, khususnya di Bumi Lancang Kuning.
Dengan rute indah, standar internasional, serta semangat cinta alam, Riau Bhayangkara Run 2025 siap menjadi agenda tahunan kebanggaan Riau dan Indonesia.
Laporan oleh Dipa