Merdekapos.com, Pekanbaru – Kehebohan melanda sebuah permukiman di Kampar, Riau, ketika seekor buaya berukuran besar tiba-tiba masuk ke pekarangan rumah warga. Peristiwa yang menegangkan ini terjadi pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, di tengah banjir yang melanda kawasan tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, seorang warga bernama Zairin mendengar suara gaduh dari kandang ayamnya. Saat ia mendekati kandang, ia dikejutkan oleh kehadiran seekor buaya yang tengah mengincar unggas peliharaannya.
“Warga segera berteriak meminta bantuan dari tetangga untuk menangkap buaya itu,” ujar Genman saat dikonfirmasi pada Kamis (23/1/2025).
Setelah menerima laporan, tim BBKSDA Riau segera menuju lokasi kejadian. Setibanya di tempat, mereka mendapati bahwa rumah Zairin hanya berjarak sekitar 25 meter dari Sungai Tapung yang sedang meluap akibat banjir.
“Air sungai saat itu hampir mencapai halaman rumah warga,” tambah Genman.
Diduga, kondisi banjir serta bau menyengat dari kandang ayam yang terendam air menarik perhatian buaya tersebut. Diperkirakan, reptil itu terbawa arus sungai dan mencari tempat berlindung serta sumber makanan.
“Aroma amis dari kandang ayam yang tergenang air kemungkinan besar menjadi daya tarik bagi buaya,” jelas Genman.
Setelah buaya berhasil diamankan, tim BBKSDA segera mengevakuasinya ke pusat rehabilitasi untuk pemeriksaan kesehatan dan perawatan lebih lanjut sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.
Sebagai langkah pencegahan, Genman mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di musim penghujan seperti saat ini, terlebih saat banjir melanda.
Banjir tidak hanya membawa risiko terhadap harta benda dan kesehatan, tetapi juga meningkatkan potensi pergerakan satwa liar ke permukiman warga.
“Musim penghujan sering kali menyebabkan habitat alami satwa terganggu, sehingga mereka cenderung mencari tempat yang lebih aman dan sumber makanan di area permukiman. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan jika menemukan satwa liar di sekitar lingkungan mereka,” imbau Genman.
Laporan oleh dipa


