Merdekapos.com, Pekanbaru – Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) mengadakan konferensi pers pada hari ini (Selasa, 22/07/2025) yang menyatakan penangkapan 29 tersangka pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla) provinsi Riau dalam seminggu ini.
Angka ini adalah penyumbang terbesar dalam penyelidikan yang dilakukan selama bulan Juanuari hingga Juli 2025 yang menghasilkan total 44 tersangka berdasarkan 35 laporan polisi (LP) dengan total luasan mencapai 269 hektar.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menegaskan bahwa hasil penyelidikan di lapangan menunjukkan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa yang telah menghanguskan sekitar 213 hektare lahan itu dalam temuan sepekan ini.
“Kami bersama tim laboratorium forensik turun langsung ke lapangan mencari titik api. Hasilnya, kebakaran ini disengaja,” kata Irjen Herry di kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Selasa (22/7/2025).
Polda Riau juga memastikan, proses hukum terhadap para pelaku tidak akan berhenti di sini. Saat ini, ada 29 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dari total 23 laporan polisi yang diterima dalam sepekan terakhir.
“Jumlah tersangka pasti akan bertambah. Penyidikan masih terus berjalan,” tegasnya.
Irjen Herry lebih lanjut menjelaskan bahwa oknum yang diamankan semua adalah perorangan yang sebagian besar merupakan warga sekitar.
“Ada juga yang alasannya mencari ikan di malam hari, membakar, akhirnya merembet kemana-mana,” ujar Irjen Herry.
Namun komitmen Polda Riau tetap berlaku rata baik ke korporasi maupun perorangan, apabila terbukti terlibat dalam pembakaran lahan. Ia menegaskan, proses hukum akan dilakukan secara adil dan transparan.
Hingga hari ini, dijelaskan bahwa titik api (hot spot) di provinsi Riau terbanyak adalah di Kabupaten Rokan Hilir, yang tetap dalam proses pendinginan.
Dalam upaya pencegahan karhutla secara terintegrasi, Kapolda Riau juga menjelaskan bahwa saat ini Polda juga menjalankan upaya edukasi di berbagai kalangan baik di tokoh masyarakat, khususnya di lembaga pendidikan mulai tingkat sekolah dasar bahkan taman kanak-kanak.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, yang hadir secara langsung dalam konferensi pers ini menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil Pemerintah Provinsi Riau, Polda Riau, dan seluruh pihak terkait dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut.
“Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau, Kapolda Riau, dan jajaran, serta pihak Korem. Mereka sudah menunjukkan komitmen serius dalam menangani karhutla di Riau,” kata Hanif Faisol dalam konferensi pers di kantor Gubernur Riau, Selasa (22/7/2025).
Turut terpantau hadir dalam konferensi pers ini juga Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Laporan oleh Dipa