Close Menu
    What's Hot

    5 Tahun Penjara Jika Hisap Rokok Ilegal, Bea Cukai : Razia Rokok Ilegal Target Besar

    October 23, 2025

    Bea Cukai Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Asal Thailand

    October 23, 2025

    IOC Bekukan Indonesia Usai Tolak Kehadiran Atlet Israel

    October 23, 2025
    What's Hot

    5 Tahun Penjara Jika Hisap Rokok Ilegal, Bea Cukai : Razia Rokok Ilegal Target Besar

    October 23, 2025

    Bea Cukai Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Asal Thailand

    October 23, 2025

    IOC Bekukan Indonesia Usai Tolak Kehadiran Atlet Israel

    October 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Thursday, October 23
    Facebook X (Twitter) Instagram
    merdekapos.commerdekapos.com
    • Home
    • Nasional
    • Daerah
    • Hukum
    • Ekonomi
    • Hubungi Kami
    merdekapos.commerdekapos.com
    Home»Nasional»Keracunan Massal Jadi Alarm, DPR Desak Perpres MBG Segera Terbit
    Nasional

    Keracunan Massal Jadi Alarm, DPR Desak Perpres MBG Segera Terbit

    merdeka-posBy merdeka-posOctober 3, 2025No Comments0 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Petugas menyiapkan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah menekankan pentingnya standar higienitas dan pengawasan ketat untuk menjaga kualitas makanan. Jumat,(3/10/2025)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Merdekapos.com, Jakarta – Maraknya kasus keracunan massal penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) mendorong DPR mendesak pemerintah segera menerbitkan peraturan presiden (Perpres) sebagai landasan hukum tata kelola program. DPR menilai sertifikasi dapur saja tidak cukup tanpa pengawasan dan pembinaan yang ketat.

    Anggota Komisi IX DPR, Nurhadi, menegaskan bahwa kewajiban sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) serta Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) bagi dapur MBG belum menjamin peningkatan kualitas layanan. Menurutnya, persoalan justru kerap muncul karena lemahnya pengawasan, minimnya pembinaan, dan keterbatasan tenaga gizi.

    “Yang dibutuhkan bukan sekadar sertifikasi, tetapi ekosistem pembinaan yang kuat,” ujar Nurhadi, Jumat (3/10/2025).

    Ia menambahkan, beban biaya dan administrasi sertifikasi juga bisa membuat jumlah penyelenggara dapur berkurang, sehingga mengganggu akses masyarakat terhadap layanan gizi seimbang.

    Nurhadi meminta pemerintah menyiapkan masa transisi yang realistis, memberikan pendampingan teknis, dan memastikan sertifikasi benar-benar menjadi instrumen peningkatan mutu, bukan sekadar formalitas.

    Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani menekankan pentingnya regulasi yang jelas agar pelaksanaan MBG lebih terarah. Ia mendorong Presiden Prabowo Subianto segera menerbitkan Perpres sebagai landasan hukum agar seluruh kementerian dan lembaga terkait bisa terlibat langsung dalam pelaksanaan program.

    “Dengan adanya Perpres, proses di lapangan tidak lagi menemui masalah seperti yang terjadi sebelumnya,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto direncanakan segera meneken Perpres mengenai tata kelola program MBG. Langkah ini diambil menyusul maraknya kasus keracunan massal yang menimpa ribuan penerima manfaat dalam dua bulan terakhir.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa draf Perpres saat ini tengah difinalisasi dan ditargetkan dapat ditandatangani Presiden dalam waktu dekat.

    “Perpres Tata Kelola Makan Bergizi sudah dalam tahap akhir, mudah-mudahan pekan ini bisa disahkan Bapak Presiden,” ujar Dadan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (1/10/2025).

    Ia menjelaskan, regulasi tersebut akan memperkuat koordinasi antar instansi dalam penyelenggaraan MBG. Misalnya, dengan melibatkan lebih banyak puskesmas serta unit kesehatan sekolah (UKS) dalam penanganan darurat apabila terjadi kasus keracunan.

    Selain itu, BGN juga menyiapkan pengawasan yang lebih ketat. Seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diwajibkan memiliki juru masak terlatih. Bagi SPPG yang masih memiliki keterbatasan sumber daya manusia, kapasitas penerima manfaat akan dibatasi.

    “Untuk SPPG yang belum memiliki kemampuan penuh, jumlah penerima manfaat akan dibatasi maksimal 2.500 orang,” kata Dadan.

    DPR menegaskan, keberhasilan program MBG tidak bisa hanya mengandalkan sertifikasi dapur. Regulasi yang tegas dan pengawasan berkesinambungan harus menjadi prioritas, sehingga Perpres yang akan diterbitkan benar-benar menjawab persoalan di lapangan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

    Laporan oleh Dipa

    DPR Mbg
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    merdeka-pos
    • Website

    Related Posts

    Kerja Nyata Untuk Rakyat, PROJO Apresiasi Kinerja Satu Tahun Prabowo–Gibran

    October 21, 2025

    Prabowo Dorong Dana Sitaan Korupsi CPO untuk Beasiswa LPDP

    October 21, 2025

    MK Hapus Kekebalan Jaksa, KPK-Polri Siap Tangkap Oknum Jaksa Nakal

    October 21, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 2024112

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202349

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343

    Besok Pagi Mendagri Akan Melantik 10 Pj Gubernur

    September 4, 202333
    HO
    Hukum

    5 Tahun Penjara Jika Hisap Rokok Ilegal, Bea Cukai : Razia Rokok Ilegal Target Besar

    By merdeka-posOctober 23, 20251

    Merdekapos.com, Bogor –Jawa Barat menegaskan risiko hukum bagi semua pihak yang terlibat dalam peredaran rokok…

    Bea Cukai Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Asal Thailand

    October 23, 2025

    IOC Bekukan Indonesia Usai Tolak Kehadiran Atlet Israel

    October 23, 2025

    BI Tahan Suku Bunga 4,75%, Perry Warjiyo Tekankan Stabilitas Ekonomi

    October 22, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Merdeka Pos adalah platform media daring dengan filosofi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

    Merdeka Pos ingin menjadi sumber informasi yang dipercaya.

    Email Us: maria.mektania@gmail.com
    Contact: +62 813-7494-9844

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp

    5 Tahun Penjara Jika Hisap Rokok Ilegal, Bea Cukai : Razia Rokok Ilegal Target Besar

    October 23, 2025

    Bea Cukai Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Asal Thailand

    October 23, 2025

    IOC Bekukan Indonesia Usai Tolak Kehadiran Atlet Israel

    October 23, 2025

    BI Tahan Suku Bunga 4,75%, Perry Warjiyo Tekankan Stabilitas Ekonomi

    October 22, 2025
    Filosofi
    Filosofi

    Pewartaan membutuhkan kemerdekaan yang terarah untuk memenuhi berbagai fungsi kontrol, baik sosial, ekonomi, maupun politik.

    MerdekaPos.com memegang konsep kemerdekaan yang terarah yang berpihak kepada rakyat.

    Karena MerdekaPos.com ditulis dan dikelola oleh rakyat, untuk rakat dan bagi rakyat.

    Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
    Our Picks

    5 Tahun Penjara Jika Hisap Rokok Ilegal, Bea Cukai : Razia Rokok Ilegal Target Besar

    October 23, 2025

    Bea Cukai Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Asal Thailand

    October 23, 2025

    IOC Bekukan Indonesia Usai Tolak Kehadiran Atlet Israel

    October 23, 2025
    Most Popular

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 2024112

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202349

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version