Merdekapos.com, Jakarta –Dalam sebuah operasi yang penuh ketegangan dan dedikasi, Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan narkotika internasional di Bengkalis, Riau.
Di tengah malam yang sunyi, tim Subdit II Dittipidnarkoba bergerak cepat, menyelamatkan masa depan banyak orang dari ancaman narkoba.
Sebuah operasi yang telah direncanakan dengan cermat membuahkan hasil. Brigjen Eko Hadi Santoso, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, mengonfirmasi penangkapan seorang tersangka berinisial MH dan penyitaan 38 kilogram sabu,Sabtu (19/04/2025).
Operasi ini berawal dari informasi krusial yang diterima mengenai pengiriman barang haram dari Malaysia ke Bengkalis.
Tim segera melakukan pemantauan di Desa Deluk, Kecamatan Batam. Dalam gelapnya malam, saat sebagian besar orang terlelap, tim Bareskrim bekerja tanpa lelah.
“Ketika tersangka turun dari speed boat, kami langsung bertindak, Kami menemukan 38 bungkus sabu yang disembunyikan dengan rapi,” ungkap Brigjen Eko Hadi, menggambarkan detik-detik menegangkan saat penangkapan.
Keberhasilan ini bukan hanya sekadar angka atau statistik.
Ini adalah bukti nyata dari dedikasi para penegak hukum yang berjuang di garis depan, melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang kian mengkhawatirkan.
Namun, pekerjaan belum selesai. Bareskrim Polri terus melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.
Dengan tekad dan semangat tak kenal lelah, mereka berkomitmen untuk memutus mata rantai peredaran narkotika.
Kisah ini adalah pengingat akan pentingnya dukungan dan kerja sama masyarakat dalam memerangi narkoba. Setiap informasi yang diberikan dapat menjadi kunci untuk menggagalkan rencana jahat yang merusak kehidupan.
Mari kita semua bersatu dalam perjuangan ini, demi masa depan yang lebih cerah dan bebas dari ancaman narkotika.
Laporan oleh Dipa