Merdekapos.com, Jakarta –PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Rabu, 26 Maret 2025. Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah perubahan struktur direksi.
Berdasarkan masa jabatan, terdapat tiga direktur yang masa tugasnya berakhir dalam RUPS kali ini, yaitu Direktur Utama Royke Tumilaar, Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini, dan Direktur Manajemen Risiko David Pirzada. Dari ketiga nama tersebut, Novita dipastikan meninggalkan BNI karena telah mendapat amanah baru sebagai Direktur Keuangan di Bank Mandiri.
Selain itu, Direktur Human Capital and Compliance BNI, Mucharom, juga akan digantikan lantaran ditugaskan untuk mengisi posisi direktur di BRI. Dengan demikian, dua nama yang tersisa adalah Royke Tumilaar dan David Pirzada.
Menurut sumber yang dihubungi MerdekaPos, kemungkinan besar Royke akan digantikan sebagai Direktur Utama BNI. Nama Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, disebut sebagai kandidat kuat untuk posisi tersebut. “Putrama memiliki peluang besar karena ia baru menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak RUPS tahun lalu,” ujar sumber tersebut.
Selain Putrama, beredar spekulasi bahwa ia akan berduet dengan Alexandra Askandar, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Namun, posisi Alexandra belum dipastikan, karena ia juga disebut-sebut sebagai kandidat untuk Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Perombakan direksi di BNI diperkirakan akan terjadi dalam skala besar. Dari jajaran direksi yang ada saat ini, kemungkinan hanya dua orang yang tetap bertahan.
RUPS kali ini menjadi momentum krusial dalam menentukan arah kepemimpinan BNI di masa mendatang. Keputusan yang diambil akan berpengaruh terhadap strategi serta kinerja bank berlogo 46 tersebut ke depan.
Laporan oleh Anto