Merdekapos.com, Pekanbaru – Dua kurir pengedar sabu berhasil ditangkap lagi oleh Tim Direktorat Narkoba Polda Riau pada saat menginap di salah satu Hotel Kota Pekanbaru
“Hari ini 30 Kg sabu di Pekanbaru berhasil disita di salah satu parkiran hotel . Dengan dua kurir yang melakukan percobaan lari saat petugas melakukan upaya penangkapan,” ujar Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal
Sementara itu Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti menjelaskan, bahwa dua kurir terungkap pada 24 November pukul 23.00 WIB oleh Subdit II Narkoba Polda Riau setelah mendapat informasi yang diberikan langsung dari masyarakat
“Kami terima informasi mengenai adanya transaksi narkoba berjumlah besar di salah satu hotel Pekanbaru, setelah ditangkap pelaku mengatakan barang terlarang tersebut dari sungai pakning, Bengkalis dengan menerima upah 30 Juta” ujar kombes manang
Barang dibawa setelah mendapat arahan dari bandar berinisial I yang diduga kepala bandar narkoba oleh kedua kurir berinisial MY (45) dan MD (41) dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia Merah Marun Plat BM 1916 FK
“Dengan penangkapan barang bukti ini kita telah berhasil menyelamatkan setidaknya 300.000 jiwa. Kita tidak main-main, bandar-bandar yang masih main di Riau kita tindak tegas,” kata Manang
Sebelumnnya, Iqbal juga telah memastikan bahwa Subdit Narkoba dan juga jajaran polres tak akan tidur dalam memberantas kasus narkoba. Tim kepolisian juga akan mengungkap para bandar obat terlarang tersebut baik dari dalam maupun luar negeri.
” Untuk itu setiap detik Polda Riau dan jajaran polres 12 kabupaten kota siap siaga ketika kasus Narkoba terungkap, sebab jika satu pemain terungkap maka pemain lain juga akan ikut terungkap. Walau di negeri seberang, kepala bandar yang mengatur ini harus segera kita tangkap,” ujar Iqbal
Iqbal melanjutkan, untuk semua bandar-bandar di manapun berada jangan coba-coba lagi mengedarkan di Riau. Kami semua penegak hukum di Indonesia akan mengambil tindakan tegas. Kalau di lapangan penjahat-penjahat ini melukai atau membahayakan nyawa petugas atau masyarakat, saya tegaskan tembak. Kalau tidak petugas kami, simbol negara akan hilang nyawa atau masyarakat yang menjadi korban
“Polda Riau tidak akan pernah berhenti melakukan penegakan hukum. Jika sebelumnya di tanggal 21 kemarin kita rilis, hari ini rilis lagi. Ini berarti upaya penegakan hukum 2 hari lalu,” pungkas Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal di Mapolda, Selasa (26/11/2024).
Laporan oleh dipa