Merdekapos.com, Jakarta —Kabar baik datang bagi para insan pers. Mulai 5 Oktober 2025, seluruh jurnalis dan pekerja media dapat menikmati layanan pengobatan gratis di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan. Program ini berlaku bahkan tanpa menggunakan BPJS Kesehatan.
Kebijakan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin saat menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BPOM Taruna Ikrar, Selasa (7/10/2025). Rapat itu membahas penguatan kerja sama antara rumah sakit pertahanan dan sektor farmasi nasional.
“Satu tips yang saya dapat dari Kepala Badan Pemeliharaan dan Perawatan (Kabaharwat Kemhan), semua insan pers berobat di sini gratis. Di luar BPJS, tanpa BPJS juga gratis. Terhitung mulai tanggal 5 Oktober,” ujar Sjafrie yang disambut tepuk tangan para wartawan yang hadir.
Sjafrie menjelaskan, RSPPN Panglima Besar Soedirman sedang dikembangkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Saat ini, fasilitas tersebut sudah berstatus Tipe A dengan gedung setinggi 28 lantai, kapasitas 1.000 tempat tidur, serta 100 unit Intensive Care Unit (ICU).
Menurutnya, pengembangan berikutnya akan difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia, kelengkapan alat kesehatan, dan layanan pascaoperasi.
“Rumah sakit yang bagus itu karena dokternya bagus, alat kesehatannya bagus, dan perawatannya bagus, terutama pascaoperasi. Tahap awal sudah kita lewati, sekarang tahap pengisian dan pengembangan,” tutur Sjafrie.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Pertahanan memperkuat layanan kesehatan nasional melalui kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM.
RSPPN Panglima Besar Soedirman diharapkan tidak hanya menjadi pusat pelayanan bagi personel pertahanan, tetapi juga menjadi rumah sakit rujukan nasional yang membuka akses lebih luas bagi masyarakat, termasuk bagi insan pers.
Laporan oleh Dipa