Close Menu
    What's Hot

    Ternyata Eks Stafsus Nadiem “Otak” Korupsi Laptop 2T, Kok Bisa?

    July 16, 2025

    Pedagang Online Kena Pajak 0,5%, Cek Ketentuan Terbarunya

    July 16, 2025

    Gaet 13ribu Peserta Mancanegara, Bhayangkara Run 2025 Dongkrak Ekonomi Riau

    July 14, 2025
    What's Hot

    Ternyata Eks Stafsus Nadiem “Otak” Korupsi Laptop 2T, Kok Bisa?

    July 16, 2025

    Pedagang Online Kena Pajak 0,5%, Cek Ketentuan Terbarunya

    July 16, 2025

    Gaet 13ribu Peserta Mancanegara, Bhayangkara Run 2025 Dongkrak Ekonomi Riau

    July 14, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Sunday, July 20
    Facebook X (Twitter) Instagram
    merdekapos.commerdekapos.com
    • Home
    • Nasional
    • Daerah
    • Hukum
    • Ekonomi
    • Hubungi Kami
    merdekapos.commerdekapos.com
    Home»Daerah»Taman Nasional Tesso Nilo Terancam, Rakyat dan Lingkungan Jadi Korban dari Kebijakan Berpihak pada Perusahaan
    Daerah

    Taman Nasional Tesso Nilo Terancam, Rakyat dan Lingkungan Jadi Korban dari Kebijakan Berpihak pada Perusahaan

    merdeka-posBy merdeka-posJuly 7, 2025No Comments5 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Peta sebaran izin perusahaan di sekitar Taman Nasional Tesso Nilo. Terlihat kawasan konservasi ini dikepung oleh aktivitas korporasi dari berbagai perusahaan kehutanan dan perkebunan, seperti PT Riau Andalan Pulp & Paper, PT Arara Abadi, hingga KUD Bina Jaya Langgam. Kondisi ini menyoroti tantangan besar dalam menjaga kelestarian ekosistem dan hak hidup masyarakat adat yang bergantung pada hutan. (Sumber dikutip dari pengguna tiktok fimapsinuraya )
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Merdekapos.com, Pekanbaru – Taman Nasional Tesso Nilo, salah satu kawasan konservasi penting di Indonesia, kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut. Kawasan yang dikenal sebagai habitat satwa langka dan ruang hidup masyarakat adat ini, kian terdesak oleh kepentingan bisnis yang berpotensi mengganggu kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

    Berdasarkan data yang dihimpun, sedikitnya terdapat 10 perusahaan yang mengantongi izin usaha di sekitar Taman Nasional Tesso Nilo. Beberapa di antaranya adalah PT Wana Makmur Lestari dan PT Rimba Subur Lestari, yang mengelola area di sekitar kawasan konservasi. Keberadaan izin-izin ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat dampak lingkungan dan sosial yang berpotensi timbul dari aktivitas eksploitasi tersebut.

    Masyarakat adat dan warga sekitar mengungkapkan keresahan mereka atas dampak yang mulai dirasakan, seperti berkurangnya akses terhadap sumber daya hutan, degradasi lingkungan, serta potensi konflik tenurial. Sayangnya, kelompok masyarakat ini mengaku tidak dilibatkan secara memadai dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan wilayah mereka.

    Kondisi ini menyoroti lemahnya tata kelola dan pengawasan pemerintah dalam menjaga kawasan konservasi. Tesso Nilo, yang semestinya menjadi pusat pelestarian ekosistem, kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan fungsinya sebagai benteng keanekaragaman hayati.

    Pengamat lingkungan menilai bahwa kebijakan yang lebih pro-bisnis tanpa mempertimbangkan aspek keberlanjutan berisiko mempercepat degradasi lingkungan. Regulasi yang ada dinilai belum sepenuhnya mampu melindungi kawasan konservasi dari tekanan industri, sementara pelaksanaan pengawasan di lapangan masih lemah.

    Berbagai pihak, termasuk masyarakat adat, warga lokal, dan aktivis lingkungan, mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah tegas. Mereka menuntut evaluasi dan peninjauan kembali izin-izin usaha yang berpotensi merusak kawasan konservasi serta penegakan hukum terhadap praktik-praktik yang melanggar aturan.

    “Kami hanya ingin hutan ini tetap menjadi tempat hidup bagi kami dan anak cucu kami. Kami berharap pemerintah mendengarkan suara kami, bukan hanya suara perusahaan,” ujar salah seorang warga.

    Permasalahan ini tidak hanya sebatas soal perizinan usaha, tetapi juga menyangkut aspek moral dan keadilan sosial. Tesso Nilo merupakan warisan alam yang seharusnya dilindungi demi keberlanjutan hidup generasi mendatang, bukan sekadar dimanfaatkan untuk kepentingan jangka pendek.

    Pakar lingkungan menegaskan pentingnya pendekatan pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan kepentingan ekonomi, ekologi, dan sosial. Mengabaikan salah satu aspek tersebut dapat berdampak panjang bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

    Masyarakat dan pemerhati lingkungan berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk memulihkan kawasan Tesso Nilo dan melindungi hak-hak masyarakat adat serta kelestarian ekosistem. Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam tata kelola kawasan konservasi menjadi kunci utama dalam menyelesaikan persoalan ini.

    Apabila situasi ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Tesso Nilo akan kehilangan fungsinya sebagai kawasan konservasi, dan Indonesia berisiko kehilangan salah satu aset alam penting yang menjadi bagian dari identitas bangsa.

    Laporan oleh Dipa

    Taman nasional tesso nilo
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    merdeka-pos
    • Website

    Related Posts

    Denyut Lama Dihidupkan Kembali, Pemko Pekanbaru Siapkan Rumah Tuan Kadi sebagai Pusat Wisata Air

    July 7, 2025

    Ketua Projo Riau Sonny Silaban Ajak Masyarakat Selamatkan Tesso Nilo: “Jangan Tunggu Alam Menghilang”

    July 7, 2025

    TNTN Dipulihkan, 401 Hektare Sawit Ditebang!

    June 30, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 202481

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202348

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343

    Besok Pagi Mendagri Akan Melantik 10 Pj Gubernur

    September 4, 202333
    HO
    Hukum

    Ternyata Eks Stafsus Nadiem “Otak” Korupsi Laptop 2T, Kok Bisa?

    By merdeka-posJuly 16, 20252

    Merdekapos.com, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) baru merilis hasil penyelidikan mereka atas kasus korupsi laptop kemarin…

    Pedagang Online Kena Pajak 0,5%, Cek Ketentuan Terbarunya

    July 16, 2025

    Gaet 13ribu Peserta Mancanegara, Bhayangkara Run 2025 Dongkrak Ekonomi Riau

    July 14, 2025

    6.000 Siswa Miskin Tercatat Sebagai Murid Di Pembukaan Sekolah Rakyat Hari Ini

    July 14, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Merdeka Pos adalah platform media daring dengan filosofi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

    Merdeka Pos ingin menjadi sumber informasi yang dipercaya.

    Email Us: maria.mektania@gmail.com
    Contact: +62 813-7494-9844

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp

    Ternyata Eks Stafsus Nadiem “Otak” Korupsi Laptop 2T, Kok Bisa?

    July 16, 2025

    Pedagang Online Kena Pajak 0,5%, Cek Ketentuan Terbarunya

    July 16, 2025

    Gaet 13ribu Peserta Mancanegara, Bhayangkara Run 2025 Dongkrak Ekonomi Riau

    July 14, 2025

    6.000 Siswa Miskin Tercatat Sebagai Murid Di Pembukaan Sekolah Rakyat Hari Ini

    July 14, 2025
    Filosofi
    Filosofi

    Pewartaan membutuhkan kemerdekaan yang terarah untuk memenuhi berbagai fungsi kontrol, baik sosial, ekonomi, maupun politik.

    MerdekaPos.com memegang konsep kemerdekaan yang terarah yang berpihak kepada rakyat.

    Karena MerdekaPos.com ditulis dan dikelola oleh rakyat, untuk rakat dan bagi rakyat.

    Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Ternyata Eks Stafsus Nadiem “Otak” Korupsi Laptop 2T, Kok Bisa?

    July 16, 2025

    Pedagang Online Kena Pajak 0,5%, Cek Ketentuan Terbarunya

    July 16, 2025

    Gaet 13ribu Peserta Mancanegara, Bhayangkara Run 2025 Dongkrak Ekonomi Riau

    July 14, 2025
    Most Popular

    Wow, Ternyata Riau Miliki Patung Karya I Nyoman Nuarta

    August 17, 202481

    Kadis PUPR Riau sidak langsung flyover sudirman yang retak.

    September 8, 202348

    Buruan! Program Penghapusan Denda Pajak Di Riau Akan Segera Berakhir

    August 29, 202343
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version